Rabu, 06 April 2016

Kebab Turki BABA RAFI








KEBAB TURKI BABA RAFI

SEGMENTASI TARGETING POSITIONING

NO
KETERANGAN
KEBAB BABA RAFI
1
Jenis Kelamin
P/W
2
Usia (aktif)
>16th
3
Usia (pasif)
<10th
4
Wilayah
Urban
Sub Urban
Rural
5
Status Ekonomi
ABC
6
Pendidikan
>SMA
7
Gaya Hidup
Trend
8
Positioning
Makanan Olahan Cepat Saji
9
TagLine
The World’s biggest Kebab Chain!










Strength (kekuatan)
1.      Menggunakan rempah-rempah sangatlah cocok di kalangan masyarakat Indonesia
2.      Merupakan makanan fast food yang berasal dari timur tengah yang di kenal halal
3.      Adanya tambahan seperti telur maupun keju yang sebelumnya belum ada
4.      Sayurannya juga fresh.
5.      Penyajiannya Praktis
6.      Cara memasaknya juga simple, tidak memerlukan waktu yang lama (2menit)
7.      Kemasan yang menarik
8.      Mudah di jumpai di setiap jalan.

Weaknesses (kelemahan):
1.      Makanan cepat dingin jika tidak di santap langsung mengakibatkan kulit kebabnya sedikit alot dan tidak renyah lagi
2.      Bau daging asapnya sedikit menyengat
3.      Harganya lumayan mahal

Opportunity (Peluang)
1.      Banyak orang yang suka makanan yang memiliki cita rasa rempah-rempah.
2.      Banyak orang yang suka ngemil di saat ada waktu luang dan di saat tidak ingin makan nasi
3.      Kebab merupakan makanan yang mengenyangkan dan simple di buat membuat banyak orang tertarik
4.      Belum banyak yang menjual makanan timur tengah di Indonesia

Treatment (ancaman)
1.      Adanya kompetitor yang menjual kebab yang hampir sama









                                   







Hasil Riset Kebab Baba Rafi

Produk                                    : Kebab Sapi “Baba Rafi”
Price                                        : Rp. 18.000,- (original)
Place                                        : Jalan Jagakarsa raya seberang Masjid Al wiqoyah
Promotion                               : Cara mereka mempromosikan si belum terlalu heboh kalau di jual yang di gerobak-gerobak gitu.
Cuma orang juga mengenali dengan tampilan gerobak yang terang dan menyala serta harum kebab yang menggoda cukup membuat pelanggan ingin beli.

Karakteristik Kebab Sapi-nya KEBAB TURKI  BABA RAFI :
1.      Tampilan bungkusnya menarik
2.      Bungkusnya terbuat sejenis dengan kertas karton
3.      Informasi yang ada di bungkusannya juga jelas seperti Halal, Info Franchise, Catering , Delivery Order dll
4.      Di dukung dengan tambahan seperti : Telur, Keju dan seberapa pedas kebab yang kita inginkan
5.      Saat selesai memasak biasanya kebab mengeluarkan uap . dan di sediakan di bungkus nya lubang uap
6.      Untuk Cara makan mudah tinggal tarik kertas minyaknya saja ke atas
7.      Kertas minyaknya cukup menyerap minyak
8.      Ukuran Kebabnya lumayan Panjang dan lumayan lebar yaitu : Panjang 20 cm dan Lebar 6cm isi lumayan padat juga
9.      Isinya di dominasi daging
10.  Dagingnya sebagai isian itu di panggang dengan tempat terpisah, bentunya gumpalan gitu terus nanti di iris-iris kalau mau di jadiin isian kebab
11.  Bahan2 yang saya temui : Kulit Kebab yang sudah ada, dading asap yang sudah di panggang gitu, selada sebagai sayuran, sedikit bawang bombai, sedikit timun hijau, chili saos, tomat saos dan ada sedikit mayonise
12.  Dimasak menggunakan panggangan kemudian kebabnya di panggang dengan margarin
13.  Bau yang tercium itu bau daging asapnya dan rempah-rempah
14.  Untuk rempah-rempah yang dominan itu lada kalau menurut saya itu berasa pedas di lidah
15.  Tempat masaknya steril dan bahan-bahannya tertutup
16.  Penataan bahan-bahan makanan yang mau di jual rapi
17.  Pegawainya masaknya juga pakai sarung tangan jadi bersih tanpa sentuhan langsung dari tangan si penjual
18.  Tidak memerlukan waktu lama kira-kira 2 menit
19.  Untuk Harga sesuai domisili biasanya, di daerah Ciganjur Kebab Sapi originalnya Rp. 16.000 di daerah Jagakarsa Rp. 18.000
20.  Di kenakan tambahan uang jika kita mau pakai : Telur ataupun Keju , untuk Keju ada tambahan sebesar Rp. 2.000
21.  Gerobaknya Menyala Terang jadi mudah di kenali dan di cari jika kita sedang lewat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar